PATRON.ID – SERANG | DPRD Kota Serang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah menyepakati rancangan peraturan daerah (Raperda) anggaran pembiayaan belanja daerah (APBD) Perubahan tahun 2024.
Kesepakatan bersama itu ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan oleh Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat, Wakil Ketua II DPRD Kota Serang Roni Alfanto dan Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri.
Kesepakatan bersama itu terungkap dalam rapat paripurna persetujuan bersama terhadap Raperda APBD perubahan tahun 2024.
Rapat paripurna persetujuan bersama digelar di ruang paripurna Gedung DPRD Kota Serang, Senin 2 Septermber 2024.
Rapat paripurna persetujuan bersama terhadap Raperda APBD Perubahan dihadiri anggota DPRD Kota Serang, Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin dan jajarannya.
Wakil Ketua II DPRD Kota Serang Roni Alfanto mengatakan, pihaknya telah menyepakati bersama Raperda APBD Perubahan tahun 2024.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah sepakat sudah diketok. Kemudian sudah penandatanganan kesepahaman persetujuan APBD perubahan tahun 2024,” ujar Roni kepada wartawan.
Ia menerangkan, APBD Perubahan tahun 2024 mulanya pendapatan daerah Kota Serang diproyeksikan Rp 1.449.850.340.017 triliun menjadi Rp 1.527.038.479.774 triliun bertambah sebesar Rp 77.188.139.757 miliar.
Ia mengakui bahwa ada defisit sebesar Rp 44 miliar, namun itu sudah tertutup dengan Silpa tahun sebelumnya.
“Artinya sudah tidak ada Silpa di perubahan. Sudah balance. Defisit kemarin tertutup sama Silpa sebelumnya,” terang dia.
Roni menuturkan, setelah persetujuan bersama terhadap Raperda APBD Perubahan ini, selanjutnya akan dievaluasi oleh Gubernur Banten.
“Setelah evaluasi gubernur apa yang kena evaluasi kita rapatkan. Kalau tidak ada evaluasi ya berarti kita setujui, dan bisa berjalan untuk APBD perubahan,” katanya.
Ia memperkirakan proses evaluasi Gubernur Banten sekitar dua pekan.
“Biasanya sih 14 hari tapi kita nggak tahu, karena itu ada di ranah gubernur, tapi insya Allah kami yakinkan APBD perubahan ini kan untuk tiga bulan. Oktober, November, Desember. Insya Allah bukan Oktober sudah bisa berjalan. Setelah evaluasi tahapan selanjutnya berarti hasil evaluasi yang kita bahas kemudian sudah bisa dilaksanakan anggarannya,” tutur Roni.
Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, APBD Perubahan tahun 2024 telah disepakati bersama DPRD Kota Serang pendapatan daerah yang semula diproyeksikan sebesar Rp 1.449.850.340.017 triliun menjadi Rp 1.527.038.479.774 triliun bertambah sebesar Rp 77.188.139.757 miliar.
Belanja diproyeksikan Rp 1.537.755.171.719 triliun menjadi Rp 1.570.652.004.495 triliun bertambah sebesar Rp 32.896.832.776 miliar.
Pembiayaan daerah Rp 87.947.831.702 miliar menjadi Rp 43.413.524.721 miliar berkurang sebesar Rp 44.291.306.981 miliar.
Kepala BPKAD Kota Serang Imam Rana Hardiana menjelaskan, defisit Rp 44.291.306.981 miliar itu sudah tertutupi oleh pembiayaan dan pendapatan lainnya.
“Jadi untuk perubahan ini sudah balance. Itu hitungannya kan banyak. Ada penambahan pendapatan, dan juga ada penyesuaian dengan efesiensi, dan lain sebagainya, sehingga angka-angka yang defisit itu sudah bisa tertutupi dari pajak dan retribusi” jelas Imam.(Red/Roy)