Setia Kepada Partai, Dewan Fraksi Demokrat Tanda Tangan Cap Darah

PATRON.ID – SERANG | Sejumlah kader dan anggota DPRD Provinsi Banten fraksi Partai Demokrat ramai-ramai memberikan tanda tangan cap darah sebagai bentuk penolakan Kongres Luar Biasa (KLB) versi Moeldoko, di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Sekaligus bukti kesetiaan mereka kepada partai di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat hasil Kongres tahun 2020.

Tanda tangan cap darah di antaranya dari Wakil Ketua DPRD Banten M. Nawa Said Dimyati, Wakil Ketua Komisi I DPRD Banten Yoyon Sujana, Anggota Komisi III DPRD Banten Dedi Sutardi, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Banten Mahpudin, serta kader Partai Demokrat lainnnya.

“Maknanya adalah bahwa kami loyal terhadap kepemimpinan partai yang sah menurut konstitusi yaitu Kongres 2020 dan insya Allah kami akan kita ikuti petunjuk dan arahan dari pimpinan (AHY -red),” ujar Nawa, usai memberikan tanda tangan cap darah di Sekretariat DPD Demokrat Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (9/3/2021).

Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Partai Demokrat Provinsi Banten itu memastikan, bahwa tidak ada kader yang berangkat maupun diundang ke Deli Serdang untuk menghadiri KLB versi Moeldoko.

Bahkan, pihaknya pun mengaku tidak tergoda dengan rayuan uang 5-100 juta sebagai iming-iming agar dapat menghadiri acara tersebut.

“Saya yakin mereka tidak akan berani melakukan itu kepada kami karena mereka tahu bahwa kami adalah orang-orang yang selalu istiqomah dalam menjaga konstitusi organisasi yang telah kita sepakati bersama,” katanya.

Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang Yoyon Sujana menjelaskan ketika disinggung soal informasi kader asal Pandeglang ada yang menghadiri kegiatam KLB versi Moeldoko.

“Saya pimpinan Partai Demokrat Pandeglang sekaligus Ketua DPC tidak pernah memberikan kuasa memberikan izin kepada siapapun untuk berangkat menghadiri KLB sampai hari ini dan untuk selamanya,” ujarnya.

Menurut Yoyon, oknum yang berangkat ke acara KLB itu adalah mantan Ketua DPC Pandeglang tahun 2006. Bahkan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 kemarin, yang bersangkutan nyalon di DPRD Banten dapil Pandeglang dari partai lain.

“Tidak pernah mendengar tidak pernah diundang tidak mau dengar dan tidak mau datang sampai titik darah penghabisan sesuai dengan yang ditandatangani hari ini,” tegasnya. [Red/Roy]

#ctaText??#  Tanggapi Kuasa Hukum IS, Jubir: Gubernur Tidak Perintahkan di Luar Aturan