NEWS

Sempat Viral! Lautan Sampah di Sungai Desa Lontar Serang Kini Dinormalisasi

SERANG | Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Pekerjaan Umum Permukiman Rakyat (PUPR), melakukan normalisasi sungai di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, yang dipenuhi oleh sampah organik maupun non organik.

Lautan sampah di sepanjang irigasi Desa Lontar ini sempat viral setelah banyak media memberitakan persoalan tersebut.

Diketahui sebelumnya, aliran sungai sepanjang 500 meter lebih itu tertutup lautan sampah dari warga sekitar. Akibatnya, air sungai tersendat dan menjadi hitam pekat sampai menimbulkan bau tidak sedap. Bahkan, tinggi tumpukan sampah itu sejajar dengan pemukimam warga hingga menjadi daratan.

Pegawai operator Pemerintah Desa Lontar, Sauri menyampaikan, pengerukan sampah di sepanjang sungai tersebut dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan lapisan masyarakat sekitar, mulai dari RT/RW, Koramil, dan Polsek Tirtayasa.

Pemkab Serang menerjunkan alat berat 3 eskavator atau beko dan 15 dump truk untuk menormalisasi sungai kurang lebih sepanjang 500 meter itu.

“Informasi normalisasi sungai ini dilaksanakan rencananya hari Selasa sampai hari Rabu besok. Dimulai jam 8 pagi,” ujar Sauri kepada wartawan saat ditemui di tempat kerjanya, Selasa 30 Juli 2024.

Ia menyebutkan, dari 18 kendaraan yang diturunkan terdiri dari 15 dump truk dan 3 eskavator. Berasal dari bantuan DLH Kabupaten Serang, Dinas PUPR Kabupaten Serang, dan Balai Desa Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung dan Cidurian (BDWSC3).

“Ada 3 eskavator dari DLH, dari BDWS dan PUPR kabupaten. Kemudian 15 dump truk juga dari DLH ada, dari BDWS ada, dari PUPR Kabupaten Serang juga ada. Gabungan. Datang dari kemarin kalau untuk eskavator,” ungkap dia.

Sauri berharap masyarakat Desa Lontar bisa mengerti dan sadar dengan adanya normalisasi aliran sungai tersebut sehingga tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama di aliran sungai.

Sebab, pihaknya mengakui sudah berupaya keras dengan segala macam cara untuk mengajukan bantuan kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat terkait penyelesaian tumpukan sampah di sepanjang aliran sungai tersebut.

“Mudah-mudahan masyarakat desa juga bisa menjaga terhadap lingkungan tempat pembuangan sampah,” ucapnya.

Saat ini, lanjut Sauri, Pemerintah Desa Lontar akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Tirtayasa terkait solusi selanjutnya untuk tempat pembuangan akhir sampah (TPAS).

“Rencananya nanti berkordinasi dengan pihak kecamatan, lokasinya belum ditentukan,” katanya.

Sementara, salah satu warga Desa Lontar, Siwan mengaku senang melihat irigasi sungai sedang dilakukan normalisasi. Sebab, selama ini tambak ikan maupun lahan pertanian terkena dampak dari macetnya aliran sungai.

“Kalau ini terbuka semua di tambak maupun pertanian juga lancar irigasinya,” ujar Siwan saat ditemui di lokasi bersama warga lainnya.

Ia mengaku siap membantu mensosialisasikan kepada warga di sekitaran sungai agar tidak lagi membuang sampah sembarangan. Terlebih, plang papan pengumuman akan dipasang setelah normalisasi tersebut selesai.

“Harapan saya kalau bisa dilanjutin irigasinya. Depannya juga tuh jembatannya dibongkar kalau bisa,” ucapnya.(Red/Roy)

Related posts

Tempat Penampungan Sampah Sementara Terpadu Citra Raya Tangerang Mampu Mengurai Sampah Sebanyak 700 kg/perhari

redaktur

Ratusan Kader Posyandu di Kota Serang Ikuti Pembinaan, Tekan Angka Stunting dan Gizi Buruk

redaktur

Pastikan Soliditas Tim Pemenangan Muhammad Rihabulloh Kunjungi Beberapa Posko di Kabupaten Pandeglang

redaktur

Leave a Comment