Revolusi Industri, Teknologi Informasi dan Komunikasi
Oleh : Reza Aldiansyah
Revolusi Industri pada mulanya terjadi pada periode antara tahun 1760-1850 di mana terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.
Hal ini menyebabkan terjadinya perkembangan besar-besaran terhadap semua aspek kehidupan manusia. Singkat kata revolusi industri adalah masa dimana pekerjaan manusia di berbagai bidang mulai digantikan oleh mesin.
Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia, hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri, khususnya dalam hal peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata-rata yang berkelanjutan dan belum pernah terjadi sebelumnya.
Sementara itu saat ini Teknologi informasi dan komunikasi menjadi basis dalam kehidupan manusia, hal itu ditandai dengan perkembangan dunia internet dan teknologi digital yang cepat dan masif mempengaruhi penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas.
Perkembangan dunia digital di Indonesia sangat tentulah menjanjikan, dari sisi pengguna internet, pengguna media sosial, bahkan pengguna ponsel-ponsel pintar. Ini tentunya menawarkan peluang-peluang usaha serta ke mana arah tujuan bisnis ke depan.
Perusahaan yang hanya mengandalkan cara-cara konvensional dan tradisional akan tergilas oleh perusahaan-perusahaan yang sudah menerapkan teknologi informasi dalam operasional bisnisnya.
Revolusi industri 4.0 menjadikan ekonomi kreatif menjadi salah satu isu strategis yang layak mendapatkan pengarusutamaan sebagai pilihan strategi memenangkan persaingan global, ditandai dengan terus dilakukannya inovasi dan kreativitas guna meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui kapitalisasi ide kreatif.
Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatisasi. Revolusi Industri 4.0 dikenal juga dengan istilah “cyber physical system”. Konsep penerapannya berpusat pada otomatisasi.
Dibantu teknologi informasi dalam proses pengaplikasiannya, keterlibatan tenaga manusia dalam prosesnya dapat berkurang. Dengan demikian, efektivitas dan efisiensi pada suatu lingkungan kerja dengan sendirinya bertambah.
Dalam Revolusi Industri 4.0, setidaknya ada lima teknologi yang menjadi pilar utama dalam mengembangkan sebuah industri siap digital, yaitu: Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing dan Additive Manufacturing.
Internet of Things
Internet of Things adalah suatu deskripsi dari jaringan fisik atau ”things” yang dipasang dengan menggunakan sensor, software dan juga teknologi lain dengan tujuan agar bisa terhubung dan menukarkan data antar divisi dan sistem lain yang menggunakan internet.
Big Data
Big data adalah kumpulan proses yang terdiri volume data dalam jumlah besar yang terstruktur maupun tidak terstruktur dan digunakan untuk membantu kegiatan bisnis. Big data sendiri merupakan pengembangan dari sistem database pada umumnya. Yang membedakan disini adalah proses kecepatan, volume, dan jenis data yang tersedia lebih banyak dan bervariatif daripada DBMS (Database Management System) pada umumnya.
Artificial Intelligence
Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola. Kecerdasan Buatan, sering disingkat sebagai “AI”, mungkin berkonotasi dengan robotika atau adegan futuristik, Kecerdasan Buatan (AI) mengungguli robot fiksi ilmiah, ke dalam non-fiksi ilmu komputer canggih modern.
Cloud Computing
cloud computing adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, dimana pengguna komputer diberikan hak akses (login) menggunakan cloud untuk dapat mengkonfigurasi peladen (server) melalui internet.
Additive Manufacturing.
Manufaktur aditif adalah metode atau teknologi dengan menambahkan seperti bahan dan nilai pada proses produksi barang manufaktur.
Semoga ulasan singkat tentang Revolusi Industri, Teknologi Informasi dan Komunikasi ini dapat memberikanmanfaat untuk pembaca yang budiman, dan bagaian tangapan anda?
Conveyor Of Public Opinion Reza Aldiansyah, Mahasiswa Universitas Pamulang Jurusan Teknik Informatika Semester 3. (Tulisan ini dipublish untuk kebutuhan pemenuhan tugas mata kuliah Aljabar linear dan matriks).