PATRON.ID – SERANG | Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi meminta kepada masyarakat untuk sabar menunggu hasil rekapitulasi suara secara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten.
Sebab, terdapat lembaga survei menampilkan perbedaan quick count yang kurang akurat, terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Provinsi Banten, terutama bagi paslon Airin-Ade.
Pesan ini disampaikan melalui Ketua Tim Pemenangan Airin-Ade, Bahrul Ulum, saat konferensi pers di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Rabu 27 November 2024 pukul 21.19 WIB malam.
“Kami meminta kepada masyarakat untuk menunggu hasil final resmi dari KPU, yang hari ini belum selesai dilaksanakan, dan kami menunggu rekapitulasi di tingkat kecamatan nanti,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Ulum, kemudian juga sedang menunggu hasil rekapitulasi suara versi internal, melalui Saksi TPS Airin-Ade yang tersebar di 17.000 TPS se-Banten.
“Kami pun sedang melakukan rekapitulasi data yang berasal dari Saksi-saksi TPS Airin-Ade yang tersebar di 17.000 TPS di Provinsi Banten. Dan ini masih berjalan,” ungkap dia.
Ia mengajak partai berkoalisi hingga relawan simpatisan untuk mengawal hasil suara Airin-Ade. Mulai dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, hingga tingkat provinsi.
“Sehingga kita tetap waspada dan jangan lengah untuk memastikan suara yang diberikan masyarakat benar-benar sesuai fakta dan bisa kita yakini. Satu suara pun harus kita pertahankan, jangan sampai hilang,” tegasnya.
Tim Pemenangan Airin-Ade sempat menyoroti beberapa lembaga survei yang menayangkan hasil quick count Pilkada Banten 2024.
“Kami menemukan anomali yang tergambar dua quick count yang jaraknya signifikan dan berbeda dengan daerah lain, selisihnya di desimal satu persen, margin of eror quick count. Anomali ini tentu menarik dari fakta-fakta dari mulai hasil survei terakhir Airin-Ade, Exit Pool dengan quick count berbeda antara tiga tahapan itu,” katanya.
“Memang pada saat hasil survei terakhir pertanyaannya adalah jika pemilihan gubernur dan wakil gubernur dilaksanakan pada saat itu. Tapi pada saat hasil Exit Pool, mestinya Exit Pool dengan quick count tidaklah jauh berbeda. Jika pun Ada perubahan tidak signifikan berbanding terbalik pada hasil dengan quick count yang kita dengar dan kita lihat bersama,” imbuhnya.(Red/Roy)
