PATRON.ID – SERANG | Penjabat Walikota Serang Yedi Rahmat menginginkan Festival Kaibon digelar rutin setiap tahun.
Hal ini dikarenakan event tersebut merupakan salah satu upaya untuk melestarikan seni budaya lokal di Kota Serang.
“Tadi saya sedikit mengulas bahwa Festival Kaibon adalah peninggalan budaya Kesultanan Banten yang harus kita lestarikan,” kata Yedi Rahmat usai pembukaan acara, di halaman Gedung Juang 45, Kota Serang, Jumat 13 September 2024.
Ia menegaskan, Festival Kaibon harus diagendakan kembali tahun depan dengan cara mengalokasikan anggaran untuk event tersebut di tahun 2025 mendatang.
“Harus dialokasikan di 2025, karena ini budaya lokal yang harus kita dukung,” tegas Yedi.
Terlebih, kata dia, event tahunan ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun internasional ke Kota Serang.
“Seorang Sultan yang sangat mencintai permaisurinya, maka kita selaku generasi penerus, khususnya warga Banten, harus melestarikan budaya lokal ini. Agar budaya ini semakin berkembang, dikenal oleh dunia luar, dan menjadi destinasi wisata untuk Kota Serang,” pungkasnya.
Begitu pun disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparpora Kota Serang, Noer Iman Wibisana. Ia menginginkan Festival Kaibon digelar setiap tahun.
“Tadi sudah bicara sama Pak Pj juga menginginkan setiap tahun sekali diadakan, supaya kunjungan wisatawan ke Kota Serang meningkat,” ujar Noer.
Ia menuturkan, dalam Festival Kaibon menampilkan musik tradisional, tari daerah, dan Bazaar UMKM. “Ada drama kolosal juga, dan disupport oleh Balai Pelestarian,” ucap dia.
Noer menjelaskan, Festival Kaibon untuk melestarikan seni dan budaya Kota Serang, sehingga diharapkan kunjungan wisatawan ke Kota Serang bisa melonjak.
“Wisatawan kita itu harus meningkat setiap tahun. Makanya ke Pak Pj, kita meminta setiap tahun untuk diadakan. Tapi kalau misalnya di tahun depan nggak ada, ya apa boleh buat tapi harus direncanakan diadakan di 2025,” katanya, dengan nada pasrah.
Jika anggaran tahun depan disetujui, kata dia, akan berkolaborasi dengan Bappeda Kota Serang, selaku OPD yang merencanakan kegiatan.
“Nanti kita kolaborasi dengan Bappedanya seperti apa saya tadi perintah dari Pak Pj harus diadakan setiap tahun ya kita tinggal menanyakan ke Bappeda nanti,” ungkap Noer Iman.(Red/Roy)
