PATRON.ID – SERANG | Penjabat (Pj) Walikota Serang, Nanang Saefudin, angkat bicara terkait capaian investasi Kota Serang yang paling rendah, dibandingkan dengan daerah kabupaten/ kota lainnya di Provinsi Banten.
Untuk diketahui, berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten, realisasi investasi di Provinsi Banten mencapai Rp25,19 triliun.
Adapun realisasi investasi terendah, disumbang oleh Kota Serang dengan nominal hanya sebesar Rp 110 miliar.
Menanggapi itu, Nanang mengatakan, posisi buncit tersebut hanya dari sisi nilai. Karena Kota Serang berbeda dengan kabupaten/kota lain, yang ada di Provinsi Banten.
“Misalnya Kabupaten Serang dan Kota Cilegon itu kan kawasan industri. Pasti akan lebih besar,” ujar Nanang, saat dijumpai patron.id di acara High Level Meeting Triwulan III, Taktakan, Kota Serang, Kamis 31 Oktober 2024.
“Sementara Kota Serang, core nya di perdagangan dan jasa. Sudah pasti nilainya kecil,” sambungnya.
Namun yang paling penting, lanjut Nanang, jika melihat dari indikator inflasi, Kota Serang sudah terbilang bagus.
“Karena alhamdulillah, secara keseluruhan inflasi kita bulan kemarin 2,04. Artinya masih berada pada range yang sangat normal,” katanya.
Nanang mengungkapkan, dengan inflasi yang terkendali, maka masyarakat dapat tetap menjalankan aktivitas perdagangannya.
“Seperti cafe-cafe itu tetap jalan begitu, karena memang core kita di perdagangan dan jasa,” jelasnya.
Berikut merupakan daftar lengkap, realisasi investasi yang tersebar di Provinsi Banten.
- Kota Cilegon Rp 8,07 triliun
- Kabupaten Tangerang Rp 6,92 triliun
- Kabupaten Serang Rp 5,02 triliun
- Kota Tangerang Rp 2,48 triliun
- Kota Tangerang Selatan Rp 1,70 triliun
- Kabupaten Lebak Rp 681 miliar
- Kabupaten Pandeglang Rp 189 miliar
- Kota Serang Rp 110 miliar
(Red/Roy)