Skip to content
Sel. Agu 9th, 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Standar Perilisan Berita patron.id

Primary Menu
  • DAERAH
  • TERKINI
  • PENDIDIKAN
  • LENSA EVENT
  • OPINI
  • RUANG PATRON
    • CITIZEN JOURNALISM
    • KOMUNITAS
    • SAJAK-SAJAK
    • WISATA DAN KULINER
  • SOSOK
  • PHOTO
  • VIDEO
  • ADVETORIAL
  • Home
  • NEWS
  • TERKINI
  • Pendiri NU Hilang dalam Kamus Sejarah Indonesia, Ansor Banten Tuduh Kemendikbud Digembosi HTI
  • TERKINI

Pendiri NU Hilang dalam Kamus Sejarah Indonesia, Ansor Banten Tuduh Kemendikbud Digembosi HTI

Redaktur 1 tahun ago 2 min read

PATRON.ID – SERANG | Terkait beredarnya kamus sejarah Indonesia di kalangan masyarakat luas, dimana nama pendiri Nahdlatul Ulama KH. Hasyim Asy’ari hilang dalam kiprah catatan sejarah terbitan Kemendikbud menuai banyak protes, terutama dari kalangan Tokoh NU.

Kamus Sejarah Indonesia Jilid I dan II yang disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang terdiri dari dua jilid, dengan memuat informasi atau istilah kesejarahan dalam kurun waktu 1900 hingga 1988 dinilai banyak kejanggalan didalamnya.

Ketua Rijalul Ansor Banten KH. Hamdan Suhaemi mengungkapkan kekecewaannya kepada Kemendikbud atas kejadian ini. Menurutnya, Kemendikbud sangat ceroboh dan tidak teliti. Bahkan mempertanyakan, bagaimana bisa terjadi seorang tokoh NU sekaliber Hadratus Syech KH. Hasyim Asy’ari hilang dalam entry kamus sejarah Indonesia.

“Saya secara pribadi sekaligus warga Nahdliyyin sangat menyesal dan kecewa berat atas kejadian ini kepada orang-orang Kemendikbud,” ucap Hamdan, kepada patron.id via pesan WhatsApp, Kamis (22/4/2021).

Padahal, lanjut dia, KH. Hasyim Asy’ari dikenal sebagai pahlawan nasional yang memiliki catatan sejarah penting dalam mendorong tercapainya kemerdekaan Indonesia.

Sedangkan, nama-nama tokoh yang dinilai tidak jelas kontribusinya dalam proses pembentukan maupun pembangunan bangsa, bahkan ingin memberontak negara seperti Abu Bakar Ba’asyir justru masuk entry kamus sejarah Indonesia.

“Ada apa ini di Kemendikbud? Ini seolah-olah ada sistem yang dibuat menjadi kunci oleh orang-orang eks HTI untuk membuat aturan main di dalam Kemendikbud. Saya perhatian penuh kejadian ini karena memang Kemendikbud ini kayaknya ladangnya orang-orang eks HTI dengan agenda besarnya untuk kemudian nanti menggerogoti keutuhan NKRI,” ungkapnya.

Hamdan meminta kepada Kemendikbud untuk segera menarik kamus sejarah Indonesia dari peredarannya. Jika tidak segera ditarik, dia memprediksikan akan ada gelombang besar dari orang-orang NU untuk memprotes kebijakan tersebut.

“Jadi masukan saya cepat tarik dari peredarannya. Kalau tidak, akan ada protes besar-besaran dari warga NU,” tegas Wakil Ketua PW GP Ansor Banten ini.

Mengutip halaman kompas.com, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid menyatakan, dokumen buku Kamus Sejarah Indonesia yang beredar di masyarakat merupakan salinan lunak naskah yang masih perlu disempurnakan.

“Dokumen tidak resmi yang sengaja diedarkan di masyarakat oleh kalangan tertentu merupakan salinan lunak (softcopy) naskah yang masih perlu penyempurnaan. Naskah tersebut tidak pernah kami cetak dan edarkan kepada masyarakat,” kata Hilmar dikutip dari situs resmi Kemendikbud, Selasa (20/4/2021).

Dia menuturkan, naskah buku tersebut disusun pada tahun 2017, sebelum periode kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

Hilmar juga menegaskan, Kemendikbud tidak akan mengesampingkan sejarah bangsa Indonesia, termasuk sosok pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari yang namanya tidak tercantum pada Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.

“Kemendikbud selalu berefleksi pada sejarah bangsa dan tokoh-tokoh yang ikut membangun Indonesia, termasuk Hadratus Syech Hasyim Asy’ari dalam mengambil kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan,” katanya. [Red/Roy]

👉 TRENDING:  Bawa Aspirasi, Ketua Dewan Usulkan Pemkot Serang Kembali Izinkan PKL Berjualan
Tags: Banten GP Ansor HTI Kamus Kemendikbud KH Hasyim Asy'ari Nahdlatul ulama Rijalul Ansor Sejarah Indonesia Serang Sosok

Continue Reading

Previous: WH Dukung Kejati Banten Bongkar Kasus Lahan Samsat Malingping
Next: Lagi, Kejati Banten Tetapkan 2 Tersangka Kasus Dana Hibah Ponpes

Related Stories

Seminar dan Getring Ace Banten Bangun Kebersamaan ACE Banten Gelar Seminar dan Gathering 3 min read
  • LENSA EVENT
  • TERKINI

Bangun Kebersamaan ACE Banten Gelar Seminar dan Gathering

Redaktur 17 jam ago
Mou BJB bank bjb dan Kimia Farma Tandatangani Mou Kerjasama 2 min read
  • TERKINI

bank bjb dan Kimia Farma Tandatangani Mou Kerjasama

Redaktur 4 minggu ago
IMG-20220712-WA0054 Tebar Kebaikan di Hari Raya Idul Adha, Kecamatan Kasemen menjadi pelopor Kecamatan Berkurban 2 min read
  • TERKINI

Tebar Kebaikan di Hari Raya Idul Adha, Kecamatan Kasemen menjadi pelopor Kecamatan Berkurban

Redaktur 4 minggu ago
PC Fatayat NU Kota Tangerang Tutup Acara Gebyar UMKM Ketua Fatayat NU Kota Tangerang Secara Resmi Tutup Rangkaian Kegiatan Gebyar UMKM dan Festival Kreatifitas 2 min read
  • TERKINI

Ketua Fatayat NU Kota Tangerang Secara Resmi Tutup Rangkaian Kegiatan Gebyar UMKM dan Festival Kreatifitas

Redaktur 1 bulan ago
Margaret dalam Seminar Margaret Sebut Implementasi UU TPKS Perlu Kolaborasi Bersama Stakeholder dan Masyarakat 2 min read
  • TERKINI

Margaret Sebut Implementasi UU TPKS Perlu Kolaborasi Bersama Stakeholder dan Masyarakat

Redaktur 1 bulan ago
PC Fatayat NU Kota Tangerang PC Fatayat NU Kota Tangerang gelar Seminar dan Halaqoh UU TPKS 2 min read
  • TERKINI

PC Fatayat NU Kota Tangerang gelar Seminar dan Halaqoh UU TPKS

Redaktur 1 bulan ago
https://linktr.ee/Suarakhalayak
DPRD PROVINSI BANTEN
MEDIA PARTNER
DPRD PROVINSI BANTEN

TERPOPULER

  • Bangun Kebersamaan ACE Banten Gelar Seminar dan Gathering8 Agustus 2022
  • Ratusan Warga Curug Antusias Ikuti Sosialisasi Empat Pilar7 Agustus 2022
  • Kelompok 99 Kukerta UIN SMH Banten Menggelar Seminar Motivasi Pendidikan6 Agustus 2022
  • BJB Dukung Ekspor Porang ke China, Sejahterakan Petani Melalui Kredit Pola Kemitraan4 Agustus 2022
  • Ratusan Warga Kampung Sabrang Sukses Sambut Tahun Baru Islam30 Juli 2022
  • Ucapan Tahun Baru Islam 1444 H DPRD Provinsi Banten30 Juli 2022
  • Intip Yuk Serunya Siswa SD Kasunyatan Belajar Upacara Bareng Mahasiswa Uniba yang KKM di Kasemen Kota Serang29 Juli 2022
  • Lewat Forum Business Meeting, DPMPTSP Kota Serang Pastikan Layani Perijinan UMKM28 Juli 2022
  • “Saya akan menulis dan terus menulis hingga saya tak mampu lagi menulis.”
  • Mahbub Junaidi

You may have missed

Seminar dan Getring Ace Banten Bangun Kebersamaan ACE Banten Gelar Seminar dan Gathering 3 min read
  • LENSA EVENT
  • TERKINI

Bangun Kebersamaan ACE Banten Gelar Seminar dan Gathering

Redaktur 17 jam ago
Rano alfat DPR RI Ketche Ratusan Warga Curug Antusias Ikuti Sosialisasi Empat Pilar 2 min read
  • DAERAH
  • LENSA EVENT

Ratusan Warga Curug Antusias Ikuti Sosialisasi Empat Pilar

Redaktur 2 hari ago
Kelompok 99 Kukerta UIN SMH Banten Menggelar Seminar Pendidikan Kelompok 99 Kukerta UIN SMH Banten Menggelar Seminar Motivasi Pendidikan 2 min read
  • DAERAH
  • PENDIDIKAN

Kelompok 99 Kukerta UIN SMH Banten Menggelar Seminar Motivasi Pendidikan

Redaktur 2 hari ago
BJB Dukung Ekspor Porang ke China, Sejahterakan Petani Melalui Kredit Pola Kemitraan BJB Dukung Ekspor Porang ke China, Sejahterakan Petani Melalui Kredit Pola Kemitraan 2 min read
  • LENSA EVENT

BJB Dukung Ekspor Porang ke China, Sejahterakan Petani Melalui Kredit Pola Kemitraan

Redaktur 5 hari ago
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Standar Perilisan Berita patron.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Standar Perilisan Berita patron.id
Copyright © All rights reserved. | Magnitude by AF themes.