PATRON.ID – SERANG | Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pendidikan Kebudayaan, bekerja sama dengan Perbakin Provinsi Banten meresmikan dua gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 dan SD Negeri 06 Kota Serang, Rabu 24 Juli 2024.
Rehabilitasi kedua sekolah itu didanai seluruhnya hasil Corporate Social Responsibility (CSR) Perbakin Provinsi Banten dan Pemuda Pancasila Provinsi Banten.
Peresmian kedua gedung sekolah dilakukan langsung oleh Pj. Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar, didampingi Pj. Walikota Serang Yedi Rahmat, Ketua Harian Perbakin Banten, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Pj. Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pembangunan layanan dasar bidang pendidikan yang disebut sekolah dasar ini merupakan hasil kerja sama yang dikerjakan oleh berbagai lembaga yang sumber biaya diperoleh dari Corporate Social Responsibility (CSR) Perbakin.
“Ini bisa kita sebut sumber biayanya dari CSR Perbakin, jadi ada inisiasi dari Ketua Pusat Perbakin melalui Ketua Harian Perbakin Provinsi Banten meresmikan SD ini,” ujar Al Muktabar kepada wartawan.
Pj. Walikota Serang menjelaskan kegiatan rehabilitasi sekolah dasar ini didasari oleh aspirasi masyarakat yang turut prihatin dengan kondisi bangunan yang sudah tidak layak untuk digunakan sebagai sarana belajar mengajar.
Sehingga hal ini membuat Pemerintah Kota Serang melalui Dindikbud Kota Serang meninjau secara langsung terkait kondisi kedua sekolah tersebut.
“Tadi kami meresmikan SD 01 dan 06 alhamdulillah bangunannya bagus sekali sekarang dan tadi juga disampaikan bahwa ini murni hasil dari CSR Perbakin Provinsi Banten murni non APBD,” ucap Yedi Rahmat.
Kepala Dindikbud Kota Serang Tb. M. Suherman menjelaskan, rincian biaya yang dihabiskan dalam rehabilitasi gedung tersebut sekitar Rp 3.430.800.000 miliar yang dibiayai murni oleh CSR Perbakin Provinsi Banten.
“Ini merupakan bangunan rehabilitasi, di SD 06 itukan pondasinya akan roboh, daripada bermasalah makanya dibongkar.Sama halnya dengan SD 01 juga dan hasilnya alhamdulillah memuaskan,” tutur Suherman.
Ia juga mengatakan bahwa di Kota Serang sendiri masih banyak sekolah yang perlu dilakukan rehabilitasi baik ringan, sedang maupun berat.
“Di Kota Serang masih banyak yang perlu direhab, sekitar 24 SD. Kita masih butuh 20 SMP lagi, PAUD sekitar 6 di tiap Kecamatan setidaknya satu,” ungkapnya.
Sementara, anggaran yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan renovasi gedung SD sekitar Rp 156 miliyar. Pada tahun 2024 ini anggaran renov dari DAK itu kurang lebih Rp 5 miliyar, sedangkan untuk SMP sekitar Rp 60 miliyar.
“Kalau untuk DAK akan teralisasi tahun ini sisanya APBD, dengan anggaran segitu SMP hampir 70 titik. Kalau SD sekitar 1 titik tetapi pengadaan lahannya belum selesai,” pungkasnya.(Red/Roy)