PATRON.ID – SERANG | Penjabat Walikota Serang, Nanang Saefudin, mengajak warga Kota Serang untuk berpartisipasi dalam Pilkada serentak, yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.
Ajakan ini disampaikan Nanang, usai menghadiri acara Sosialisasi Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Banten, dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Serang Tahun 2024 Terhadap Stakeholder/PNS se-Kota Serang yang digelar oleh KPU Kota Serang di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Jumat 4 Oktober 2024.
“Ini namanya Pilkada atau pesta demokrasi saya mengajak dan mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk ditanggapi dengan suka cita dan riang gembira,” ujarnya Nanang, kepada wartawan.
Ia menyampaikan, tingkat partisipasi masyarakat untuk Pilkada jauh lebih rendah daripada Pemilu.
“Pilkada 2018 misalnya, partisipasi masyarakat hanya berada di angka 68,2 persen. Jauh berbeda dengan Pemilu 2024 yang tingkat partisipasinya sebesar 80 persen lebih,” ungkapnya.
Menurut Nanang, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mensukseskan gelaran Pilkada.
Maka, Pemerintah Kota Serang terus melakukan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2024.
“Maka saya juga menginstruksikan kepada pejabat kewilayahan seperti camat dan lurah, untuk melakukan roadshow ke masyarakat,” ucap Nanang.
“Roadshow itu isinya berupa ajakan kepada masyarakat untuk datang ke TPS, agar partisipasi dapat meningkat,” sambungnya.
Selain itu dirinya juga mengingatkan, bahwa perbedaan dalam menentukan pilihan kepala daerah merupakan satu hal yang biasa dan harus dihormati.
“Jangan sampai simbol-simbol sosial yang sudah bagus, dan tumbuh berkembang di Kota Serang menjadi tersekat karena Pilkada,” paparnya.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Kota Serang, Hanifa mengatakan, pihaknya juga selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat, untuk memberikan hak pilihnya ke TPS.
Adapun mengenai target partisipasi di Pilkada 2024, KPU Kota Serang menyebut berada di angka 80 persen.
“Kami terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk pemilih pemula, dan juga ke majelis taklim, serta perkumpulan-perkumpulan warga sebagai upaya meningkatkan angka partisipasi,” ujarnya.(Red/Roy).