PATRON.ID – SERANG | Bakal calon (bacalon) Gubernur Provinsi Banten, Andra Soni, mendapat dukungan dari komunitas Slankers Serang Raya (Kota Serang dan Kabupaten Serang) serta Paguyuban Slankers Banten.
Dukungan moril ini didapat saat Andra Soni bersilaturahmi dengan Slankers Serang Raya dan Paguyuban Slankers Banten yang digelar di Cafe Decade, Kota Serang, Sabtu malam 22 Juni 2024 pukul 20.30 WIB.
Andra Soni mengaku senang bisa hadir dan berbaur bersama para pecinta grup band Slank tersebut. Bahkan dirinya diminta menjadi dewan menjadi penasehat di komunitas Slankers Banten.
“Alhamdulillah teman-teman mengajak saya untuk bergabung menjadi penasehat. Saya pikir menambah jaringan menambah pertemanan itu bagian dari silaturahmi dan silaturahmi itu mendekatkan dengan rezeki memperpanjang umur,” kata politisi Partai Gerindra tersebut kepada patron.id.
Ketika ditanya seberapa efektif dukungan dari komunitas Slankers mampu meraup suara dirinya di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 nanti.
Ketua DPRD Provinsi Banten ini mengatakan jangan pernah meremehkan komunitas-komunitas seperti Slankers. Sebab mereka juga memiliki kekompakan dan kesadaran yang dibangun secara kebersamaan.
“Ini terlalu mudah terlalu cepat kita bicara bahwa proses ini masih panjang. Ini 8,6 juta pemilih. Satu suara itu sangat berharga. Jadi saat mendapat keyakinan begini, jangan kita mengingat komunitas-komunitas seperti ini. Mereka punya kekompakan, mereka punya kesadaran kolektif dan sebagainya. Bagi saya ini vitamin,” jelas dia.
Oleh karena itu, Andra Soni pun meminta kepada para Slanker di Banten agar bisa menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pilkada Banten 27 November 2024 mendatang. Sebab suara mereka sangat berarti dalam menentukan pemimpin di lima tahun mendatang.
“Iya itu satu jangan golput, gunakan hak anda,” ucapnya.
Sementara pada sesi diskusi, para Slankers Serang Raya dan Paguyuban Slankers Banten meminta kepada Andra Soni agar mampu mengatasi beberapa persoalan yang mereka ajukan.
Mulai dari terkait ruang kreatif digital, akses pendidikan gratis, produk umkm, ruang distribusi bagi karya musisi di Banten, serta penyerapan tenaga kerja lokal di industri.
Menanggapi permintaan di atas, Andra Soni, mengatakan permintaan dari komunitas Slankers merupakan sesuatu yang sederhana, terutama terkait dengan tempat-tempat yang dapat memfasilitasi kreativitas masyarakat Banten.
“Karena kita belum punya kan? Dan itu wajib lah kita perjuangkan,” ujarnya.
Andra menegaskan, jika dirinya mendapat amanah menjadi Gubernur Banten periode 2024-2029, maka dirinya akan memperjuangkan permintaan para Slanker di Banten.
“Maksudnya dalam kapasitas saya kedepan jika itu sampai, Insya Allah kita akan memastikan itu tersedia. Kalau tidak sampai, kami perjuangkan,” jelas dia.
Ketua Slankers Kota Serang, Endang Stat, mengungkapkan alasan pihaknya mendukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024 karena sosok Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten itu peduli terhadap kepemudaan dan mau menerima komunitas, khususnya Slankers Banten.
Tidak hanya itu, Andra Soni juga bersedia memberikan tempat atau gedung creative center untuk para komunitas musik di Banten.
“Secara otomatis komunitas Slankers Banten bisa menghasilkan SDM dan menghidupkan keluarganya masing-masing. Maka kesejahteraan komunitas Slankers terjamin sehingga bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Banten,” ungkapnya.
Dia juga menyebutkan saat ini ada sekitar 500 anggota aktif di komunitas Slankers Banten, dan 500 anggota tidak aktif dengan status sudah berkeluarga dan bekerja di luar kota.
Sehingga, menurut Endang acara ini bagian dari ajang silaturahmi bagi para anggota Slankers Kota Serang, Slankers Kabupaten Serang yang mencakup Paguyuban Slankers Banten.
“Jadi intinya kita bersilaturahmi dengan semua komunitas, ada komunitas reggae juga,” ujarnya.
“Acara ini keren banget karena bisa dihadiri Bang Andra Soni. Beliau akan mensupport temen-temen di komunitas, khususnya buat mewadahi,” imbuh Iwan Wong, selaku Ketua Paguyuban Slankers Banten.
Endang berharap calon pemimpin di Banten kedepannya agar mampu mendengarkan aspirasi dari kalangan komunitas terkait pengadaan tempat pusat kreativitas bagi para pelaku seni musik.
“Harapan saya ingin ada tempat yang berhubungan dengan komunitas, tentunya yang disebut pak Andra tadi yaitu kreatif center. Agar slankers ini bisa berkreatif ekonomi,” tandasnya.(Red/Roy)