PATRON.ID – SERANG | Bakal calon Gubernur Provinsi Banten, Airin Rachmi Diany, menghadiri pemaparan visi misi yang diadakan oleh DPW PKB Provinsi Banten, Kota Serang, Senin 20 Mei 20204.
Ada beberapa program yang akan dilakukan oleh mantan Walikota Tangerang Selatan itu, mulai dari rencana pemekaran di beberapa wilayah yang ada di Banten, bantuan keagamaan, ruang terbuka hijau (RTH), hingga mengatasi angka pengangguran.
“Saya sepakat, kita mekarkan di kabupaten dulu. Saya lihat ada beberapa potensi yang bisa dilakukan, apalagi kajiannya sudah ada cuma tinggal dipertajam lagi tentang potensi asli daerahnya,” kata Airin kepada patron.
Airin mengatakan kemandirian fiskal suatu daerah yang akan dimekarkan harus dilihat terlebih dahulu ketika saat penyusunan APBD. Kedua, meningkatkan daya saing daerah. Ketiga, kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan akhirnya.
“Jangan sampai daerah baru itu menjadi beban, jangan sampai tidak ada pembangunan. Itu yang saya garis bawahi,” ucap dia.
Pemekaran di beberapa wilayah di Provinsi Banten sangat memungkin dilakukan, terlebih jika melihat memoteriumnya, karena daerah tersebut luasnya juga sangat besar.
Ia mengaku sudah berdiskusi dengan para tokoh, dengan beberapa kajian terkait daerah yang akan dimekarkan yakni Cilangkahan yang ada di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Tangerang.
Namun Airin meminta Pemrov Banten wajib untuk memfasilitasi sehingga pemekaran tersebut bisa bermanfaat baik sisi positif maupun negatifnya.
“Bagaimana untuk daerah otonom baru dengan pengalaman saya di Tangerang Selatan karena Tangerang Selatan bagian dari daerah pemekaran dari Kabupaten Tangerang. Memperpendek jalur birokrasi itu pasti karena dari suatu tempat yang jauh menjadi dekat,” jelas dia.
Terkait penanganan angka pengangguran di Provinsi Banten, Airin akan mengkaji terlebih dahulu, baik dari sisi masalah maupun sisi kependudukan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Tangerang banyak pabrik yang pindah sehingga akhirnya banyak pengangguran.
“Sebetulnya Kabupaten Tangerang sebagai daerah industri yang PMK-nya sudah sangat tinggi. Bagaimana dengan industri yang masyarakatnya harus diberikan pelatihan, diberikan vokasi, ada balai kerja. SMK juga sekarang kejuruannya tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan lapangan kerja. SMK yang dibuat harus ada link and match dengan dunia usaha,” ujarnya.
Kemudian, terkait bantuan keagamaan bagi pondok pesantren, Airin akan melakukan seperti yang sudah dilakukan ketika dirinya menjabat Walikota Tangerang Selatan. Contohnya adalah bantuan beasiswa bagi anak-anak yang hafal Al-quran, bantuan untuk pondok pesantren.
“Program keagamaan kan yang pasti bantuan. Hibah kemarin sudah terbukti. Menurut saya sebetulnya itu masalahnya ada di persoalan hukumnya. Tapi bantuannya kan bermanfaat, tinggal nanti transparansi, akuntabel, dan tentu yang lebih penting adalah ada pendamping,” katanya.
Airin juga ingin membenahi tata kelola di Kota Serang terutama terkait minimnya ruang terbuka hijau (RTH).Di kawasan Banten Internasional Stadium, Airin juga akan membangun sarana dan prasarana olahraga, pariwisata, perhotelan, spot-spot untuk para pelaku UMKM, di atas lahan 60 hektar.
“Tetapi bagi saya jangan cuma olahraga sepak bola saja, olahraga-olahraga lainnya juga perlu sehingga Banten bisa menjadi tuan rumah untuk event-event di tingkat nasional maupun internasional. Sehingga ada potensi pendapatan, insya Allah ada pariwisatanya, ada perhotelannya, dan segala macam,” katanya.(Red/Roy)
