PATRON.ID – SERANG | Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Banten berupaya tetap solid di tengah isu pemecah belah yang diduga dilakukan oleh oknum kader. Ia diduga mengerahkan pengurus di tingkat anak cabang (PAC) untuk kepentingan di luar organisasi.
Hal ini juga muncul jelang digelarnya Konferensi Wilayah (Konferwil) VI PW GP Ansor Provinsi Banten pada Minggu besok 21 Juli 2024 di Pondok Pesantren Attaufiqiyah, Baros, Kabupaten Serang.
Saat dikonfirmasi patron, Ketua Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Provinsi Banten Rois Maliki, membenarkan perihal adanya oknum pemecah belah di tubuh GP Ansor Banten.
“Iya ada oknum. Biasalah dari PAC-PAC yang dimainkan oleh kelompok-kelompok kepentingan politik,” ujar Rois kepada wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu 20 Juli 2024.
Namun Rois tidak menyebut siapa oknum kader yang dimaksud pemecah belah organisasi kepemudaan milik Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Ia hanya mengatakan oknum tersebut telah menggerakkan kader Ansor yang ada di kepengurusan anak cabang (PAC) untuk kepentingan politik.
Hal ini justru berbanding terbalik dengan prinsip-prinsip yang ada di GP Ansor, sebagaimana para kader harus tegak lurus satu komando mengikuti instruksi pimpinan bukan sebaliknya.
Bahkan menurut Rois, kader Ansor maupun Banser tidak memiliki mental pembelot, mental penghianat dan bernyali di dalam namun takut di luar seperti yang dilakukan oleh oknum tersebut.
“Maka saya sarankan kepada kader Ansor di Banten khususnya, bertarung membuat dinamika harus di luar bukan di kandang Ansor sendiri,” katanya.
Selama ini, lanjut Rois, pihak oknum justru hanya diam disaat NU dan Ansor dimusuhi oleh kaum radikal dan kelompok intoleran. Hal ini dikarena mereka hanya memiliki kepentingan politis semata.
Ia menilai mereka sebagai ‘pecundang organisasi’, seolah tertunduk tidak punya mental pemberani yang hanya ingin meruntuhkan mistikus satu komando dan tidak memiliki semangat untuk membangun Ansor maupun kaum muda NU.
“Siapapun dia yang ingin memecah belah, dia akan binasa dengan sendirinya. Kecuali sebagai upaya kritik konstruktif yang merupakan kewajiban yang harus kita maklumi bersama. Tapi kalau sudah melewati batas itu maka akan mengalami kesedihan sendiri,” tegas dia.
Ia meminta kepada seluruh kader Ansor maupun Banser di Banten agar jangan mudah terprovokasi dan agitasi oleh kelompok-kelompok mereka yang ingin memecah Ansor yang sudah solid ini.
Bahkan, Rois menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mudah ditembus oleh percikan-percikan, intrik maupun fitnah dari kelompok-kelompok mereka yang ingin menghancurkan Ansor di Provinsi Banten.
Oleh karena itu, ia menghimbau kepada para anggotanya agar merapatkan barisan demi menyongsong masa depan Ansor Banten dengan riang gembira.
“Mari kita melakukan fastabiqul khoirot dengan baik, melakukan dinamika dengan baik tapi tujuannya adalah untuk membesarkan Ansor di Provinsi Banten,” tandasnya.(Red/Roy)