Skip to content
Sen. Feb 6th, 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Standar Perilisan Berita patron.id

Primary Menu
  • DAERAH
  • TERKINI
  • PENDIDIKAN
  • LENSA EVENT
  • OPINI
  • RUANG PATRON
    • CITIZEN JOURNALISM
    • KOMUNITAS
    • SAJAK-SAJAK
    • WISATA DAN KULINER
  • SOSOK
  • PHOTO
  • VIDEO
  • ADVETORIAL
  • Home
  • RUANG PATRON
  • OPINI
  • Jalan menuju nalar kritis kader mujahid PMII di era distrupsi
  • OPINI

Jalan menuju nalar kritis kader mujahid PMII di era distrupsi

Redaktur 7 bulan ago 2 min read

oleh : Tia Mutiara

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia hadir dan berperan sebagai problem solver kompleksitas permasalahan zaman yang dihadapi.

Hal ini karena Paradigma Kritis Transformatif atau PKT PMII yang berperan sebagai  role model paradigma yang sampai hari ini masih dipilih oleh warga.

PKT PMII tak muncul begitu saja tanpa ada pra kondisi yang muncul sebagai soft ware pergerakan.

Selain itu, sebelum adanya PKT PMII telah tercatat dalam sejarah PMII, ada paradigma lain yang dijadikan PMII sebagai alat analisa dalam mengatasi kompleksitas permasalahan yang dihadapi, yaitu “Paradigma Arus Balik Masyarakat Pinggiran”.

Tepatnya dimulai pada eranya Sahabat Muhaimin Iskandar, sampai pada akhirnya dianggap kurang relevan dan tergantikan dengan PKT di masa kepemimpian Sahabat Syaiful Bahri Anshori.

Masing-masing model paradigma yang dianut warga PMII adalah suatu bentuk ikhtiar atau jawaban atas realitas zamannya.

Paradigma Arus Balik Masyarakat Pinggiran, di latarbelakangi oleh kondisi sosio-politik bangsa (rezim Orba) yang represif dan sangat tidak memihak terhadap kaum mustadl’afin (proletariat). Paradigma Arus Balik bernada sangat frontal dalam mendengungkan anti kemapanan, atau lebih jelasnya anti ketidakadilan dan penindasan.

Gerakan perlawanan Paradigma Arus Balik dikemudian hari dilanjutkan dengan Paradigma Kritis Transformatif.

Dalam tulisan ini, penulis mencoba menggambarkan kajian pemikiran dan ranah gerakan yang diusung Paradigma Kritis Transformatif yang dirasa masih begitu relevan bagi warga PMII; di samping karena PMII sampai hari ini belum menemukan wajah atau model paradigma baru sebagai pisau analisa dan arah gerakan untuk membaca realitas sosial hari ini.

Namun, satu kali lagi bahwa PKT masih sangat relevan, karena PKT akan membuka kran wacana pengetahuan yang akan menghasilkan kesadaran kritis bagi kader, serta dapat membuka jalan kader menuju sosok intelektual-organik, sehingga citra diri gerakan intelektual PMII adalah intelektual transformatif yang memiliki tanggung jawab untuk menjadikan kampus sebagai ‘medan  pertarungan’ dengan menginternalisasi kesadaran akan pentingnya pengetahuan dalam benak kader, serta kesadaran yang tinggi untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya sesuai dengan basis akademis dengan tanpa menghilangkan kesadaran ruang di mana mereka berpijak.

👉 TRENDING:  Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik Unsera Berhasil Raih Akreditasi B
Pencarian Popular
  • https://patron id/jalan-menuju-nalar-kritis-kader-mujahid-pmii-di-era-distrupsi
Tags: Abdul Muhaimin Iskandar PMII UNSERA

Continue Reading

Previous: Menyongsong Digitalisasi Penyiaran di Banten
Next: Pengertian Dan Macam-Macam RisikoPerbankan Syari’ah

Related Stories

Seberapa Penting Sistem Pembayaran Digital di Indonesia? 4 min read
  • OPINI

Seberapa Penting Sistem Pembayaran Digital di Indonesia?

Redaktur 4 bulan ago
Pengertian Dan Macam-Macam RisikoPerbankan Syari’ah 3 min read
  • OPINI

Pengertian Dan Macam-Macam RisikoPerbankan Syari’ah

Redaktur 7 bulan ago
Menyongsong Digitalisasi Penyiaran di Banten 12 min read
  • OPINI

Menyongsong Digitalisasi Penyiaran di Banten

Redaktur 8 bulan ago
Transformasi Ekonomi Dari Negara Miskin Menjadi Superpower 8 min read
  • OPINI

Transformasi Ekonomi Dari Negara Miskin Menjadi Superpower

Redaktur 11 bulan ago
Belenggu Kemiskinan Struktural 5 min read
  • OPINI

Belenggu Kemiskinan Struktural

Redaktur 11 bulan ago
Dampak Pandemi Terhadap Pendidikan Di Indonesia 2 min read
  • OPINI

Dampak Pandemi Terhadap Pendidikan Di Indonesia

Redaktur 11 bulan ago
BAPEDA KABUPATEN TANGERANG
DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN TANGERANG

“Pemerintah yang baik ialah yang berorientasi kepada kepentingan rakyat banyak, bukan berorientasi kepada sekelompok kecil tuan-tuan besar yang hidup di gedung bertingkat dilingkungi kaca seperti permen dalam peles.”

― Mahbub Djunaidi

You may have missed

PPK Cimanuk Gelar Bimtek PPS 1 min read
  • LENSA EVENT

PPK Cimanuk Gelar Bimtek PPS

Redaktur 4 hari ago
Digitalic: SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis 2 min read
  • LENSA EVENT

Digitalic: SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis

Redaktur 5 hari ago
ICA Rayakan Ultah Ke 16 Bersama UMN Mengangkat Tajuk 16 Tahun Menjaga Komitmen Bersatu 3 min read
  • LENSA EVENT

ICA Rayakan Ultah Ke 16 Bersama UMN Mengangkat Tajuk 16 Tahun Menjaga Komitmen Bersatu

Redaktur 2 minggu ago
Pegawai DPRD Kota Serang Tanda Tangani Pakta Integritas Pastikan Pelayanan Baik 2 min read
  • DAERAH

Pegawai DPRD Kota Serang Tanda Tangani Pakta Integritas Pastikan Pelayanan Baik

Redaktur 3 minggu ago
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Standar Perilisan Berita patron.id
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Standar Perilisan Berita patron.id
Copyright © All rights reserved. | Magnitude by AF themes.