Jaga Integritas Persaudaraan FPK Kunjungi BPPA
PATRON.ID – JAKARTA || Forum Pemaburan Kebangsaan (FPK) Provinsi DKI Jakarta melakukan Audiensi dengan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Aceh (BPPA), Audiensi tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Aceh, Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta 11 Pengurus FPK Provinsi DKI Jakarta, 1 orang Pengurus FPK Jakarta Selatan, 2 orang pengurus FPK Jakarta Pusat, dan 1 orang pengurus FPK Jakarta Timur di Amazing Kutaraja Hotel Menteng Jakarta Pusat, pada Senin, (21/3/2022)
Dalam kesempatan tersebut, Andi Syamsul Zakaria yang akrab disapa Bang Syam Jack selaku Ketua Forum Pembauran Kebangsana (FPK) Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh elemen FPK baik kota maupun Provinsi di DKI Jakarta dalam sambutannya agar menjaga Integritas Persaudaraan, berperan membaurkan diri dalam meminimalisir konflik dan perpecahan sebagai upaya eksistensi FPK DKI Jakarta di masyarakat.
BACA JUGA : https://patron.id/rombongan-peserta-rapimnas-jmsi-ziarah-ke-pulau-penyengat
“FPK yang terdiri dari tokoh-tokoh etnis se-nusantara harus saling menjalin integritas persaudaraan satu sama lain, berperan membaurkan diri agar meminimalisir konflik dan perpecahan. Terutama Audiensi yang sedang kita laksanakan hari ini, sebagai upaya mengkolaborasikan apa yang bisa kita kolaborasikan.” Ujarnya dalam sambutan pembuka pada Audiensi tersebut.
Senada diungkapkan Bang Syamjack, Bapak Taufan Bakri M.Si selaku Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa kita mempunyai asset 38 etnis yang masing-masing harus dirawat dan dipersatukan untuk menjaga keharmonisan juga bisa menambah pendapatan Kas Daerah.
BACA JUGA : https://patron.id/ansar-ahmad-ditetapkan-sebagai-tokoh-inspirasi-kemerdekaan-pers-nasional
“Jadi masing-masing punya aset makanan khas yang bisa dikolaborasikan untuk masuk ke kas daerah. Mudah-mudahan bisa kolaborasi masing-masing etnis nya serta kulinernya.” ucapnya.
Selain itu, Pak Kaban juga menyampaikan terutama rakyat Aceh yang beragam kuliner dan budaya nya sebagai modal untuk berkolaborasi.
BACA JUGA : https://patron.id/komunitas-sinesia-gelar-kegiatan-bertajuk-satu-cita-satu-cipta-dari-kita-untuk-indonesia
“Pesta budaya itu ngga harus bermodal materi besar, cukup modal kerjanya kolaborasi. Memamerkan khasanah yg kuat dari Rakyat Aceh buat Jakarta. Bekerja sama dengan camat Menteng misalnya.” Tambahnya.
Hal ini disambut baik oleh Bapak Almuniza Kamal selaku Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) yang menyatakan bahwa Badan penghubung adalah melayani berbagai kreasi yang dimiliki masyarakat Aceh. Karena sejatinya fitrah manusia adalah melayani satu sama lain.
BACA JUGA : https://patron.id/transformasi-ekonomi-dari-negara-miskin-menjadi-superpower
Adapun event yang akan direncanakan seperti festival kuliner juga disambut baik oleh BPPA sebagai kreasi dari masing-masing daerah, dan Aceh akan turut berperan serta dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk eksistensi masyarakat Aceh di Jakarta.[Red/LE-Imam]