PATRON.ID – SERANG | Ribuan masyarakat Kota Serang berbondong-bondong mengikuti kegiatan Senam Sehat yang digelar oleh pasangan bakal calon Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia.
Acara senam berlangsung di Alun-alun Barat Kota Serang, Sabtu 21 September 2024.
Bakal calon (bacalon) Walikota Serang, Budi Rustandi menjelaskan, tujuan acara olahraga massal ini untuk menghibur masyarakat Kota Serang, agar Pilkada 2024 bisa dinikmati dengan riang gembira.
“Dalam rangka menghibur masyarakat Kota Serang agar ketika nanti mulai penetapan dan nomor urut, mereka gembira,” katanya.
Pantauan patron.id di lokasi, Budi Rustandi berserta Nur Agis Aulia menyapa warga masyarakat Kota Serang dari atas panggung.
Pasangan tersebut juga sempat berjoget diiringi lagu jingle Budi-Agis.
“Senang banget karena saya pengen masyarakat Kota Serang di Pilkada 2024 ini kondusif, aman, nyaman dan riang gembira,” ucap Budi.
Ia meminta agar kegiatan ini tidak disalahartikan. Apabila hal itu terjadi, Budi akan menyikapinya dengan cara berjoget.
“Oke enggak ada goreng-gorengan (tidak salah paham). Jadi kalau ada yang jelek-jelekin kita, jogetin saja,” pungkasnya.
Sementara, Bacalon Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia mengungkapkan, bahwa kegiatan senam sehat ini adalah salah satu program Serang Sehat.
“Jadi kita akan mencoba gerakan senam rutin di Kota Serang,” ujar pemilik usaha Juragan Kambing ini.
Selain itu, lanjut Agis, program unggulan lainnya adalah seragam dan buku tulis gratis bagi pelajar SD hingga SMP, pemberian modal usaha bagi pelaku UMKM, dan pemberantasan pengangguran.
“Nah ini yang kita sampaikan (kepada masyarakat Kota Serang). Ada dua (cara) yaitu pertama kita latih untuk pekerjaan. Kedua, kita akan dampingi jadi enterpreneur,” katanya.
Diketahui, pasangan Budi-Agis sempat menyampaikan beberapa program unggulan di hadapan para peserta senam sehat.
Hal ini akan dilakukan jika kelak Budi-Agis terpilih menjadi Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang periode 2024-2029.
Diantaranya yaitu sekolah gratis, modal usaha gratis, pemberantasan pungutan liar (pungli) dan jual beli jabatan, pengentasan angka pengangguran, serta sembako murah di tiap kelurahan.(Red/Roy)
