PATRON.ID – SERANG | Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kota Serang menggelar Halal bi Halal dengan dengan para pengurus anak cabang (PAC) serta pengurus komisariat perguruan tinggi (PKPT), di Villa Carita, Pandeglang, Banten, Minggu (15/5/2022).
Pertemuan yang dibalut Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) itu terdapat beberapa point yang dibahas. Mulai dari konsolisasi organisasi, kaderisasi, sekolah binaan, hingga agenda besar berskala nasional yakni kongres.
Terkait kaderisasi, Ketua PC IPPNU Kota Serang, Mia Khaerunisa, menekankan agar para kadernya melakukan kaderisasi di tingkat sekolah yang tersebar di Ibukota Provinsi Banten, baik SMP maupun SMA.
Hal ini perlu dilakukan lantaran adanya isu bahwa IPNU-IPPNU Kota Serang tidak lagi intens masuk ke tingkat pelajar.
“Bagaimana pun caranya kita harus segera masuk ke sekolah-sekolah unggulan, baik di tingkat SMP maupun SMA, agar kita memiliki kader di tingkat pelajar. Hari ini kita akan membuktikan bahwa kita akan terus bergerak di tingkat sekolah yang ada di Kota Serang,” katanya.
Mia berharap pasca Rakorcab ini para kader IPNU maupun IPPNU Kota Serang bisa lebih masif kembali dalam melakukan kaderisasi, terutama di tingkat sekolah.
Bahkan, bila perlu mampu membuat sekolah binaan untuk menangkal berbagai paham ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara maupun Ahlussunah Waljama’ah.
“Selain itu, kaitannya dengan berbagai kekerasan di kalangan pelajar. Tentu kita selaku kader muda Nahdlatul Ulama (NU) harus masuk dan konsen dalam mengawal pendidikan di Kota Serang ini,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Ketua PC IPNU Kota Serang, Muhamad Hari, mengatakan halal bi halal sekaligus rakorcab ini dilakukan sebagai bentuk silaturahim antar PC dengan PAC dan komisariat se-Kota Serang.
“Banyak hal yang harus kita sampaikan kepada seluruh jajaran pengurus PAC dan PKPT. Pertama tentu membahas soal kongres nanti di Nusa Tenggara Barat yang akan digelar Juli mendatang,” ungkap dia.
Berbicara kongres, lanjut dia, pihaknya akan mengkaji isu yang sedang hangat di kalangan IPNU-IPPNU. Yakni persoalan pemangkasan usia dan rencana penghapusan IPNU-IPPNU di tingkat PKPT.
“Maka kami selaku pengurus cabang meminta pendapat dari tiap pimpinan terkait isu tersebut. Setelah itu tentunya akan kami disampaikan ke tingkat pimpinan wilayah kemudian dibawa ke kongres,” beber Hari.
“Selain itu kita juga membahas persoalan ruang gerakan IPNU-IPPNU Kota Serang ke depan melalui beberapa tahap. Salah satunya adalah menyamakan persepsi serta alur koordinasi melalui konsolidasi organisasi, kaderisasi dan administrasi organisasi,” katanya. [Red/Roy]