Genderang Perang Menabuh di Negeri Jiran: Indonesia Siap Tempur!
Oleh : Vredo Adisyah Putra
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) secara resmi melepas tim bulu tangkis Indonesia untuk terbang ke Negeri Jiran, Malaysia. Pelepasan itu dilakukan di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur pada Senin siang 7 Februari 2022. Ada 20 pemain muda yang akan turun di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu atau Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022.
PBSI memberangkatkan tim bulu tangkis Indonesia lebih awal dari waktu pelaksanaan. Mereka beranggotakan 10 pemain putra dan 10 pemain putri, termasuk pelatih teknik, pelatih fisik, masseur, terapis, dokter gizi, psikolog serta tim pendukung lainnya. Hal itu karena Indonesia akan melakukan masa karantina selama lima hari di sebuah Hotel di Malaysia.
Sepertinya Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu akan berlangsug sengit. Bagaimana tidak, Indonesia beberapa kali mendengungkan ‘Siap Tempur’. Seperti dilihat dari laman djarumbadminton Manajer tim bulu tangkis Indonesia Aryono Miranat mengatakan: ‘Meski persiapan termasuk pendek, hanya sekitar tiga minggu, tim Indonesia siap tempur di BATC’.
Hal senada juga dengungkan Manajer tim bulu tangkis Indonesia Harry Hartono: ‘Melihat hasil undiannya, baik putra maupun putri, kita sudah siap tempur’. Mengingat tim putra Indonesia datang ke Malaysia berstatus sebagai juara bertahan tiga kali berturut-turut setelah menjuarai edisi tahun 2016 (Hyderbad, India), 2018 (Alor Setar, Malaysia), dan 2020 (Manila, Filipina). Meskipun tiga raksasa bulu tangkis Asia, yakni China, Thailand dan Taiwan memutuskan mundur karena terpapar Covid-19.
Jauh lebih mengerikan, tim putri Indonesia juga siap tempur di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu mengingat mereka sudah menghadapi pertarungan keras sejak awal penyisihan grup. Kini skrikandi Tanah Air tergabung di Grup Z bersama Korea, Hong Kong China dan Kazakhstan. Sementara tim putra berada di Grup A dengan India, Korea dan Hong Kong China.
Di dunia olahrga tepok bulu, Indonesia sudah tak diragukan lagi kalau sampai harus bilang ‘Siap Tempur’. Bagaimana tidak Indonesia merupakan negara yang sangat diperhitungakan lawan karena segudang prestasi mentereng di kancah Internasional. Terlebih, Indonesia memiliki banyak klub bulu tangkis dengan segudang taletna, termasuk iklim di kawah cadradimuka pelatihan bulutangkis Indonesia Pelatnas PBSI Cipayung.
Seperti nama Chico Aura Dwi Wardoyo pebulutangkis kelahiran Papua yang menjadi ujung tombak di tim putra Indonesia, dia adalah pemain yang paling tua (23) dari yang lainnya. Chico punya pengalaman bermain di turnamen sekelas internasional seperti Piala Thomas 2020. Dia menggusur lawannya tanpa ampun, Adel Hamek wakil Aljazair 3-0 untuk kemenangan Indonesia.
Mungkin itu yang menjadi salah satu alasan mengapa Indonesia menurunkan pemain muda, selain menambah jam terbang juga adalah panggung bagi mereka untuk mentasi di turnamen level Asia. Wajar kalau Malaysia sebagai tuan rumah tetap memperhitungkan Indonesia, sebab Indonesia turun sebagai juara tiga kali bertutrut-turtut. Bahkan Chico sebagai kapten tim Indonesia tak hanya turun di Kejuaaraan Bulu Tangkis Asia Beregu, dia akan berlaga di German Open dan All England 2022.
Turnamen yang mempertemukan tim bulu tangkis di benua Asia ini rencananya akan digelar pada di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, pada 15-20 Februari 2022. Walaupun skuad Indonesia banyak menurunkan pemain muda, terlihat sangat optimis dari para pemain bisa kembali ke Tanah Air dengan gelar juara. Bravo bulu tangkis Indonesia!!!
Ini adalah skuad ‘Garuda Muda’ yang akan berlaga di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu 2022:
Tim putra: Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Christian Adinata, Yonathan Ramlie, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana, Yeremia Yacob Rambitan, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri
Tim Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Saifi Rizka Nurhidayah, Bilqis Prasista, Stephanie Widjaja, Nita Violina Marwah, Febriana Dwipuja Kusuma, Amalia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari, Jesita Putri Miantoro.
Bagaimana tanggapan anda kerabat patron yang budiman?
Conveyor of public opinion, Vredo Adisyah Putra Mahasiswa Pascasarjana Universtas Bina Bangsa 2019.