PATRON.ID – SERANG | Dalam rangka membahas isu-isu permasalahan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang menggelar Rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), yang digelar di salah satu Hotel di Kota Serang, Selasa 5 November 2024.
Kepala Dishub Kota Serang, Ikbal, menjelaskan beberapa hal yang dibahas dalam Forum LLAJ.
“Isu-isunya antara lain soal kemacetan di Lingkar Selatan, karena ada simpang empat Batok Bali, Cikulur, Taktakan, dan simpang empat yang ada dekat jembatan dua di Ciracas,” ujarnya kepada wartawan.
“Dan jalan ini juga merupakan jalan nasional,” sambungnya.
Ikbal mengungkapkan, kemacetan tersebut telah dikeluhkan oleh masyarakat.
“Karena jalan dan simpang tiga tersebut memang sempit,” ungkapnya.
Sehingga kata Iqbal, dalam kegiatan tersebut, Dishub Kota Serang juga mengundang Balai Penyelenggara Jalan Nasional (BPJN).
“Alhamdulillah tadi juga hadir, dan itu akan disampaikan kepada pimpinannya,” ujarnya.
Ikbal lalu menjelaskan, bahwa kehadirannya juga menghadirkan perwakilan dari Kementerian Perhubungan.
“Karena penyiaran ini merupakan jalan nasional, jadi ada kewenangan Kementerian Perhubungan yang dikuasai oleh Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD),” paparnya.
Ia menyebutkan, BPTD ini berkewajiban untuk memfasilitasi semua perlengkapan di jalan nasional.
“Termasuk perambuan, alat pemberi isyarat lalu lintas, marka jalan, dan sebagainya,” ucap Ikbal.
Dirinya berharap, kemacetan di jalan nasional khususnya di kawasan Lingkar Selatan mendapatkan solusi.
“Paling tidak untuk jangka menengah hingga jangka panjang. Seperti pelebaran jalan atau lainnya,” papar Ikbal.
Sedangkan untuk jangka pendeknya, Dishub Kota Serang bersama dengan Kepolisian akan melakukan penguatan terkait penempatan tenaga kerja.
“Kita nanti akan melakukan penguatan di bagian penempatan tenaga, untuk menempatkan pos-pos yang dianggap terjadi kemacetan dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB,” tandasnya. (Red/Roy)