PATRON.ID – SERANG | Irpan Hanafiah (29), pelaku tabrak lari di Jalan Raya Serang-Tangerang, tepatnya di Cikande Asem, Kabupaten Serang, diduga mabuk saat mengendarai truk kontrainer bernomor polisi B 9244 UWV.
Akibatnya, dia menabrak dua pengendara motor, satu di antaranya tewas di lokasi kejadian. Korban adalah Aris Munandar (29) dengan luka-luka, dan Tarmuji Minto (52) meninggal di tempat.
Saat dikonfirmasi patron.id, Kasat Lantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina mengatakan, pelaku sudah diamankan dan ditahan di Rutan Polres Serang sejak Selasa malam.
“Untuk motif dari pelaku sendiri masih kita dalami karena tadi malam juga anggota melaksanakan pemeriksaan kepada pelaku,” ujar Tiwi saat ditemui di Mapolres Serang, Rabu 14 Agustus 2024.
Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terhadap tersangka apa motif dari kecelakaan tersebut, serta mencari bukti pendukung lainnya.
“Untuk saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk lebih jelasnya karena butuh bukti pendukung juga untuk menetapkan pelaku tersebut dalam keadaan mabuk dimana, kapan dan sehingga bisa terjadi kecelakaan. Iya masih kita duga dalam keadaan mabuk,” ucapnya.
Tiwi juga belum bisa memastikan apakah tersangka diduga mabuk minuman keras (miras) atau hal lainnya, lantaran proses penyidikan masih berlangsung.
Sementara, ia mengungkapkan untuk surat kendaraan truk kontainer dan identitas pelaku sudah lengkap.
“STNK ada, pelaku juga memiliki SIM B2. Sesuai untuk kelengkapannya.
Untuk sopir masih kita beri waktu untuk kita periksa dulu ya. Nanti untuk lebih lanjutnya kita sampaikan,” ungkap dia.
Pelaku dikenakan Pasal 310 Ayat 4 UU No. 22 tahun 2009 tentang kelalaian berkendaraan, dengan penjara paling lama 5 tahun
“Pasal kelalaian karena mengakibatkan korban meninggal dunia, terus kerusakan kendaraan juga,” kata Tiwi.(Red/Roy)
