PATRON.ID – SERANG | Bakal calon Walikota Serang Syafrudin berjanji akan membangun gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di enam kecamatan yang ada di wilayah Kota Serang.
Wacana tersebut akan terealisasi apabila Syafrudin kembali terpilih menjadi Walikota Serang periode 2024-2029 mendatang.
“Saya pengen bangun BLK di setiap kecamatan. Selama ini kan cuma ada satu BLK dan itu pun punya pusat yang ada di Karundang, sehingga tidak semua tertampung,” ujar Sayfrudin, dalam acara Diskusi Publik yang digelar oleh Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS), di Sekretariat PWKS, Ciceri, Kota Serang, Rabu 18 September 2024.
Dijelaskan Syafrudin, proyeksi gedung BLK yang dibangun di setiap kecamatan ini demi mengatasi tingginya angka pengangguran di ibukota Provinsi Banten tersebut.
Diketahui, angka pengangguran di Kota Serang tercatat sebanyak 27.125 orang atau 7,45 persen, berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang per Desember 2023.
“Pengadaan BLK ini solusi untuk mengurangi angka pengangguran karena di Kota Serang bukan wilayah industri,” terang dia.
Mantan Walikota Serang periode 2018-2023 ini menyebut, BLK di setiap kecamatan akan menampung putera-puteri asal Kota Serang, baik lulusan SMA maupun SMK, untuk diberikan pelatihan keterampilan.
Diantaranya pelatihan las, pelatihan bengkel sepeda motor, pelatihan tata rias, hingga pelatihan menjahit.
“Memberikan pelatihan-pelatihan atau bekal profesi supaya mereka mandiri dan tidak mengandalkan mencari kerja saja,” ucap Syafrudin.
Usai diberikan pelatihan keterampilan, lanjut Syafrudin, mereka bisa bekerja dimana saja. Baik di Kota Serang maupun di luar daerah, tergantung keahlian yang dimiliki selama pelatihan.
“Mau kerja dimana saja boleh. Mau di Kota Serang boleh, mau di luar daerah boleh, atau di Arab juga boleh,” katanya.
Dia menegaskan, pelaksanaan program BLK tingkat kecamatan ini bisa dilakukan pada bulan Oktober 2024. Sebab, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Perubahan Pemkot Serang tahun 2024 sudah disetujui.
“Kalau walikotanya baru pasti dilaksanakannya di tahun 2025 atau 2026, karena harus nunggu anggaran perubahan dulu. Perlu dicatat ini ya,” pungkasnya.(Red/Roy)