PATRON.ID – SERANG | Puluhan ulama, kiyai dan santri di Banten mendeklarasikan Pemilu Damai 2024 bertajuk ‘Walau Beda Pilihan, Tetap Jaga Persatuan untuk Ciptakan Banten Aman’, Selasa (12/12/2023), di Kebun Kebangsaan Ponpes Al-Fathaniyah, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.
Deklarasi yang dipimpin oleh kiyai Matin Syarkowi selaku Pimpinan Ponpes Al-Fathaniyah itu menekankan pentingnya kerukunan dan persatuan masyarakat demi terciptanya keamanan di Banten meski harus beda pilihan calon pemimpin.
Ia menegaskan bahwa demokrasi yang baik harus mengedepankan etika dan moral, menolak politik identitas sebagai cara meraih suara, serta menjunjung tinggi persatuan sebagai kunci kejayaan Indonesia.
“Pemilu 2024, umumnya di Indonesia dan khususnya di Provinsi Banten, diharapkan dapat berjalan aman, damai, sejuk, dan menyenangkan,” ucapnya.
Ia menyampaikan dalam pembacaan deklarasi Pemilu Damai 2024 tersebut menyatakan pihaknya berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjaga kondusifitas wilayah Kota Serang selama Pemilu 2024. “Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa untuk kejayaan Indonesia, mendukung cooling system dan menolak politik identitas pada Pemilu 2024,” tegasnya.
Kiyai sekaligus pengurus Ponpes Al-Fathaniyah Syamsul Muarif mengatakan satu kesatuan adalah salah satu visi misi umat islam. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat Banten bersatu dalam semangat persatuan, menjadikan Pemilu 2024 sebagai momentum memperkuat fondasi demokrasi yang adil, damai, dan menghargai perbedaan.
“Bahwasanya, ajakan-ajakan untuk Pemilu Damai ini mari Kita renungkan bersama-sama agar Indonesia ini semakin Jaya dan Kuat. Apalagi dari Kaum Milenial atau Pemuda, untuk menjaga aset-aset negara itu terutama dari Pemuda, marilah Kita berperan dalam acara Demokrasi ini, dan boleh beda pilihan tapi jaga persatuan,” katanya. (Red/Roy)