PATRON.ID – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Banten, melaksanakan kegiatan di Aula Gedung Kesbangpol Provinsi Banten bertajuk “Gembira Beragama” Gerakan Muda Bangga Bernegara dan Beragama dan Pembuatan Video Podcast
Kegiatan tersebut dihadiri oleh kalangan pemuka lintas agama dan organisasi Keagamaan baik muslim dan non muslim sebagai upaya mencegah radikalisme dan terorisme di Provinsi Banten serta merupakan bagian dari program kerja FKPT Provinsi Banten khususnya di bidang Agama, sosial, dan budaya
“Kenapa acara ini dihadiri oleh berbagai lintas agama karena acara ini judulnya bangga beragama, dan FKPT banten harus sanggup mensosialisasikan kepada seluruh umat beragama, karena gerakan radikal terorisme tidak mengenal agama, jadi semua agama memiliki potensi yang sama” kata Dr. KH. Amas Tajuddin, M.M. Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Banten, saat memberikan sambutan pada kegiatan Gembira Beragama di Aula Kesbangpol, pada Rabu 3 April 2024
Sementara itu diungkapkan Koordinator Ahli FKPT Banten Brigjen Pol (Purn) Hj Rumiah K,.S.Pd.,MH mengatakan bahwa, sudah sepatutnya yang sudah terpapar faham radikalsme diajak kembali
“Mereka yang melakukan gerakan gerakan radikalisme, adalah saudara kita yang terpapar radikalisme, oleh karenanya mari kita ajak kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang miring miring kita kembalikan agar tegak lurus ke pangkuan NKRI” Tukasnya dalam sambutan
“Dalam pencegahan terorisme kita harus bergandengan tangan dengan berbagai pihak lintas lapisan.” Sambungnya
kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI Kolonel (Sus) Dr. Harianto, M.Pd dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang Perkembangan Ekstremisme Berbasis keagamaan di Indonesia dan Strategi dan kebijakan pencegahan terorisme
Dilanjutkan dengan Narasumber Daerah Ir.Cucu Suhara, M.Si Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Provinsi Banten dengan materi Potret Keberagaman Masyarakat Banten, Potensi Potensi Konflik Keberagaman Masyarakat Lokal dan Resiliensi Masyarakat lokal [RED/IMAM]