PATRON.ID – SERANG | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menyerahkan data sebanyak 68 ribu siswa SD dan SMP kepada Pemprov Banten.
Penyerahan data 68 ribu siswa SD dan SMP itu untuk program makan bergizi gratis atau makan siang gratis.
Kepala Dindikbud Kota Serang Tubagus M Suherman mengatakan, data siswa SD dan SMP se Kota Serang sudah diminta oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten.
“Seluruh siswa. 28 ribu siswa SMP. Siswa SD hampir 40 ribuan. Itu sudah diminta datanya oleh Dinas Kesehatan Provinsi,” ujar Suherman, kepada wartawan, Minggu 27 Oktober 2024.
Jika data siswa SD dan SMP sudah terkumpul, akan digelar uji coba makan bergizi gratis.
“Kalau sudah terkumpul semua akan ada uji coba makan gratis di Kota Serang,” ucap dia.
Suherman mengaku pihaknya belum mengetahui secara pasti jadwal uji coba makan bergizi gratis, karena baru sebatas diminta data siswanya.
“Baru sebatas ngumpulin data doang. Saya belum berani mengatakan kapan makan gratisnya dimulai. Terserah dari Dinkes Banten,” katanya.
Disinggung soal anggaran untuk program makan bergizi gratis, ia pun mengaku belum mengetahui sumbernya dari mana.
“Justru saya belum tahu. Apakah dari BOS, apakah dari pusat. Tapi dari pusat kayaknya,” tutur Suherman.
Kata dia, jika program makan bergizi gratis itu dibebankan kepada APBD Kota Serang, jelas akan memberatkan.
“Kalau ditanggung APBD berat itu,” katanya.
Bila memberatkan Pemda, ia meyakini Pemkot Serang bakal mengusulkan ketidaksanggupannya.
“Mungkin kalau memberatkan Pemda setempat, ya Pemda juga akan mengusulkan tidak sanggupnya. Tapi saya perkirakan dari pusat sih,” jelas dia.
Untuk anggaran makan bergizi gratis, Suherman mengaku pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkot Serang.
“Tergantung Pemkot Serang. Siapa tahu ada dana dari bantuan provinsi juga untuk itu. Saya kalau menolak kan nggak boleh. Bawahan siap menerima saja,” akunya.
Suherman juga mengaku pihaknya belum mengetahui petunjuk teknis program makan bergizi gratis.
“Belum tahu. Teknisnya belum tahu,” tandasnya.(Red/Roy)